Home » , » Kepulauan Seribu Tidak Cuman Ada Pantai Doang, Guys! Coba ke Pulau Onrust nan Angker Ini Kalau Berani!

Sahabat traveler ! Kalau kalian mendengar kata Kepulauan Seribu tentu yang dibayangin adalah pantai berpasir putih, olahraga air, serta wisa...

Kepulauan Seribu Tidak Cuman Ada Pantai Doang, Guys! Coba ke Pulau Onrust nan Angker Ini Kalau Berani!

Written By Admin on Sunday, August 14, 2016 | 3:56 AM

Sahabat traveler! Kalau kalian mendengar kata Kepulauan Seribu tentu yang dibayangin adalah pantai berpasir putih, olahraga air, serta wisata bawah laut yang memesona. Kepulauan yang terdiri dari beberapa pulau yang menawarkan rekreasi berbeda ini jadi salah satu destinasi wisata. Terutama bagi warga yang tinggal di ibukota. Tapi selain terkenal dengan keindahan pantai dan alam lautnya, ternyata ada satu pulau yang memiliki sedikit cerita yang berbeda, Guys!. Ya, Pulau Onrust, salah satu pulau yang ada di Kepulauan Seribu ini memang terkenal akan cerita seramnya. Penasaran?



Pulau Galangan Kapal yang dikuasai oleh Belanda, jauh sebelum Indonesia merdeka


Nama Onrust berasal dari bahasa Belanda yang artinya pulau tanpa istirahat atau pulau sibuk. Pulau ini dikenal sebagai pulau kapal. Sekitar abad ke-17, pulau ini diminta oleh VOC kepada kerajaan Jayakarta sebagai galangan kapal. Banyak kapal VOC yang berlabuh dan melakukan perbaikan. Di pulau ini pun sempat berdiri beberapa bangunan seperti benteng. Dan Guys! saat ini masih bisa di lihat puing-puingnya.


Pulau Onrust sempat jadi pulau karantina bagi jamaah haji yang baru aja balik dari Mekkah. Katanya sih buat memulihkan kesehatan para jamaah yang ditakutkan membawa wabah penyakit, Guys! Tapi sebenarnya adalah adanya ketakutan pemerintah Hindia-Belanda terhadap jamaah yang nggak cuma ibadah tapi juga menuntut ilmu di sana. Pemerintah saat itu takut akan adanya perlawanan terhadap penjajahan. Nggak cuma jadi tempat karantina, pulau Onrust ini juga sempat jadi tempat tawanan asal Jerman yang diduga pro Nazi yang terlibat “Peristiwa Kapal Tujuh”.




Maria Van De Velde, anak gadis seorang Petinggi VOC yang meninggal saat menunggu kekasihnya




Nggak cuma sejarah penjajahan kolonial Belanda, ternyata Pulau Onrust juga mengubur cerita cinta seorang anak petinggi VOC. Maria Van De Valde, gadis yang menunggu kekasihnya dari Belanda hingga akhir hayatnya. Sebelum sempat menjejaki tangga pernikahan, Maria meninggal. Ada yang bilang dia bunuh diri, tapi banyak yang meyakini Maria meninggal karena penyakit menular. Tapi satu hal yang menjadi legenda, Maria Van De Velde meninggal masih mengenakan gaun pengantinnya. Sedih banget ya, Guys!




Dikuburkan di tempat ia menghembuskan nafas terakhirnya, dengan batu nisan yang dihiasi puisi menyedihkan. Maria yang lahir 29 Desember 1693 meninggal 28 tahun kemudian, tepatnya pada 19 November 1721. Meninggalnya sang gadis yang menunggu kekasih hingga akhir hayatnya itu turut meninggalkan pesan yang menyedihkan. Sebuah batu nisan bertuliskan puisi berbahasa Belanda.


(Maria van de Velde mayatnya dikubur di sini

Walaupun ia pantas hidup bertahun-tahun lamanya

Seandainya Tuhan berkenan demikian

Namun rupanya, Jehova menghalangi itu dengan kematian

Maria hilang,

Maria tiada lagi

Bukan! saya tarik kembali kata itu

Karena diucapkan tanpa pikir panjang

Maka semoga kelancanganku lansung didenda

Kini Maria baru sungguh-sungguh hidup

Sejak hidup dekat Tuhannya

Lahir di Amsterdam tanggal 29 Desember 1693

Meninggal tanggal 19 November 1721 di Onrust)

Hingga berganti dunia, Maria seakan masih menunggu kekasihnya

Banyak yang bercerita bahwa di kompleks makam Belanda ini muncul sosok noni Belanda loh, Guys! Sahabat traveler!  Mereka meyakini bahwa itu adalah arwah sang Maria Van De Velve, sang wanita yang menanti kekasihnya dengan sia-sia.





SHARE

0 comments :

Post a Comment