Home » , , » Apa Sih Makna Solo Traveling?

Solo traveling bukan hal yang baru. Banyak orang yang menabung hanya untuk melakukan solo traveling. Bahkan ada game yang berbasis GPS dicip...

Apa Sih Makna Solo Traveling?

Written By Admin on Sunday, August 14, 2016 | 8:36 PM

Solo traveling bukan hal yang baru. Banyak orang yang menabung hanya untuk melakukan solo traveling. Bahkan ada game yang berbasis GPS diciptakan memicu agar orang-orang keluar dari rumah untuk traveling keliling dunia memainkan game tersebut. Tapi sebenarnya apa sih makna dari solo traveling itu? Kenapa orang sampai berbondong-bondong untuk melakukan hal itu? Banyak orang mengatakan enaknya solo traveling. Ada beberapa makna solo traveling dibawah ini. Apa kalian setuju sama beberapa list dibawah ini, Guys!? Atau kalian sudah punya makna yang lain?

1.Solo Traveling itu Keluar dari Zona Nyaman




Solo traveling memang bukan hal yang mudah dilakukan. Apa lagi untuk orang yang baru pertama kali melakukannya atau bahkan yang ingin melakukannya tapi belum kesampaian. Banyak perasaan khawatir, ragu-ragu menemui kesulitan (apapun jenis solo travelingnya). Saat sudah memutuskan untuk keluar dari zona nyaman, kalian akan tumbuh dan berkembang menjadi pribadi baru, Guys!

2. Self Improvement


Solo traveling emang ribet. Karena semua kalian sendiri yang mengatur.  Kalau kalian biasanya sering terlambat masuk sekolah saat kalian berinisiatif melakukan solo traveling mau nggak mau kalian nggak boleh sampai ketinggalan pesawat atau kereta yang udah prepare jauh-jauh hari, kan? Kalau biasanya selalu manja saat solo traveling kalian mengatur semuanya, dituntut untuk menjadi pribadi mandiri. Lewat solo traveling karaktermu akan diasah, diuji, walaupun permasalahannya cukup simple tapi tetap melelahkan. Dan sekaligus menyenangkan. Lewat solo traveling juga akan menemukan jati diri yang sebelumnya tidak kalian ketahui sebelumnya,  kalian juga akan mengamati banyak hal baru yang membangun karaktermu. Misalkan yang sebelumnya kalian  nggak pernah peduli buang sampah sembarangan, foto di taman bunga sampai bunga rusak, tapi saat melakukan solo traveling kalian akan merasa kalau hal itu salah dan memalukan. Bukankah orang yang pernah merusak bunga atau prasarana umum kebanyakan mereka percaya diri karena dilakukan ramai-ramai?



3. Melihat Dunia Dari Sisi yang Baru


Saat kalian pergi rame-rame sama teman, fokusmu kebanyakan sama teman. Mendengarkan curhatan mereka, ocehan mereka. Hanya sesekali kalian bisa memandang sekitar. Kalaupun bertepatan ada suatu fenomena, pasti kalian akan mendengar banyak komentar dari teman-teman dan pada akhirnya pendapatmu melebur tanpa kalian duga. Namun saat kalian melakukan solo traveling, akan dipaksa dan memaksakan diri untuk menikmati suasana disekitar. Sayang dong uang kebuang hanya untuk tinggal di hotel? Hal sebelumnya belum pernah kamu amati, jadi hal yang paling menyilaukan. Yang sebelumnya kalian selalu mendengarkan pendapat teman-teman, kalian mulai memiliki pendirian, rasa percaya diri untuk menilai sesuatu dari dirimu sendiri.



4. Me time!


Saat solo traveling kalian nggak bakalan pusing ribet ngurusin pacar, teman atau saudara deh.  hanya ‘KAMU’. Kalian  boleh berbuat sesuka hati, kemana saja kek. Kalau biasanya ingin nongkrong di cafe, lihat jalanan di sore hari dengan secangkir teh, tapi tertunda gara-gara temen yang pengen pulang.  Kalian cuma ingin duduk di pinggir jembatan sambil mandang matahari tenggelam, bisa kok! Kesenangan orang berbeda. Beruntung kalau kalian punya temen atau pacar yang kompak. Tapi tetap saja ya ada beberapa yang kalian nggak sejalan dengan mereka. Solo traveling itu yang kalian pikirkan hanya kesenanganmu saja men, bukan orang lain. Ingat! Hanya kesenanganmu saja, Guys, Oke!!




SHARE

0 comments :

Post a Comment