Guys! Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam dan budaya. Berbagai macam suku dan budaya serta dengan kekayaan alamnya hidup berdampingan di Indonesia. Tidak jarang kekayaan budaya dan alam di suatu daerah menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk mengunjunginya.
Sebut saja di Provinsi Banten. Provinsi Banten terkenal dengan banyaknya objek wisata. Mulai dari wisata alam hingga wisata religi ada di provinsi ini. Berbicara tentang kekayaan budaya, provinsi ini pun tidak kalah kekayaan budayanya. Mungkin kalian sering mendengar suku Baduy. Sebuah suku yang hidup di pedalaman Banten.
Suku Baduy merupakan suku yang hidup secara terisolir dari dunia luar. Mereka hidup secara sederhana dan menyatu dengan alam. Alam yang masih alami dan budaya yang ditawarkan oleh kampung suku Baduy menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi daerah ini.
Nah, kita ulas ya, Kampung Wisata Suku Baduy terletak di desa Cibeo kabupaten Lebak. Sekitar 40 Km dari Rangkasbitung. Wisata kampung suku Baduy merupakan wisata alam sekaligus wisata budaya. Kalian dapat menikmati alamnya yang masih asri serta mengenal lebih jauh budaya suku Baduy yang terlihat masih tradisional sekali. Suku Baduy sendiri terdiri dari 2 macam. Yaitu suku Baduy luar dan suku Baduy dalam. Secara penampilan, suku Baduy dalam memakai baju dan ikat kepala serba putih. Sedangkan suku Baduy luar memakai pakaian hitam dan ikat kepala berwarna biru. Secara budaya, suku Baduy dalam lebih teguh memegang adat istiadat suku mereka, sedangkan Baduy luar sudah mulai terpengaruh dengan budaya dari luar. Persamaan dari keduanya, mereka pantang untuk menggunakan alas kaki, teknologi modern dan transportasi modern.
Guys! yang menariknya lagi, salah satu daya tarik berwisata di kampung suku Baduy ini adalah kealamian alam tempat mereka tinggal loh. Pasalnya, Suku Baduy dapat tinggal tanpa intervensi dari dunia luar, tanpa campur tangan dunia luar yang dapat merugikan mereka. Saat kalian berwisata kesana, kalian akan melakukan sebuah perjalanan dimulai dengan berjalan kaki tanpa kendaraan. Kalian bisa menggunakan jasa pemandu wisata. Karena pada perkampungan baduy terdapat adat istiadat dan pantangan yang harus dipatuhi oleh semua yang berada di dalamnya termasuk pengunjung.
Disana kalian akan melihat rumah-rumah suku baduy luar dan bila beruntung dapat berfoto bersama mereka. Kalian juga akan melewati banyak sungai kecil dan lumbung milik suku Baduy.
Rumah rumah di perkampungan Baduy masih terbuat dari bambu dan ijuk serta semuanya menghadap ke arah yang sama. Sebelum masuk ke perkampungan Baduy. Sudah dipastikan kalian akan terkagum-kagum dengan bagaimana cara suku Baduy bisa hidup menyatu dengan alam dan menjaganya agar tidak rusak.
Kalian harus tahu, untuk mencapai kampong suku Baduy, kalian harus menuju Rangkasbitung terlebih dahulu. Nah, untuk menuju Rangkasbitung kalian dapat menggunakan kendaraan umum seperti kereta atau bis.
Berwisata dengan metode berjalan kaki sambil menikmati aktifitas keseharian dari suku Baduy membuat jauh lebih dekat dengan alam. Wisata ini sangat cocok untuk kalian yang memang menginginkan wisata alam dan budaya suku pedalaman namun mengeluarkan biaya yang murah dan jarak yang relatif dekat.
Kapan lagi dapat paket wisata lengkap murah seperti itu. Kalian bisa menikmati keindahan alam sekaligus budaya kesehariannya. Seakan sedang melakukan jejak petualang bukan?
0 comments :
Post a Comment