Sahabat traveler! Sulawesi memang memiliki kekayaan laut yang tidak sedikit loh, buktinya tidak hanya hasil laut yang banyak, pulau ini juga memiliki pemandangan laut dan bawah laut yang indah. Sebut saja Taman Laut Bunaken di bagian utara Pulau Sulawesi, yang sudah dikenal dunia karena keindahan bawah lautnya. Pesona lainnya yang dapat dikunjungi ketika berada di Sulawesi yaitu Pulau Selayar. Selain pemandangan laut yang indah, kebudayan masyarakat setempat juga menjadi daya tarik tersendiri, nih!
Guys! Pulau Selayar merupakan pulau kecil yang berada di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan. Kabupaten ini merupakan kabupaten kepulauan dengan 95 persen daerahnya merupakan perairan. Sisanya, 5 persen terdiri dari 123 pulau dengan 62 pulau yang sudah dihuni. Ibu kota Kabupaten Selayar adalah Kota Benteng.
Di Pulau Selayar terdapat beberapa benda bersejarah yang unik. Jikal kalian ke Pulau Selayar, kalian akan disuguhi tempat misalnya sepert, jangkar raksasa yang terdapat di Pantai Padang. Jangkar ini merupakan jangkar kapal besar asal Cina milik saudagar kaya bernama Gowa Liong Hui yang pernah singgah ke pulau ini. Nah ada lagi lainnya tuh, yaitu benda bersejarah lainnya, Nekara yang berasal dari zaman perunggu. Nekara di pulau ini berbentuk seperti gong dengan gambar bintang, gajah, pohon kelapa, bintang, ikan, katak, burung merak dan bangau di sekelilingnya, Guys!
Tidak hanya itu saja sih, kalian juga dapat melihat bagaimana kebudayaan dan kehidupan masyarakat setempat yang begitu unik. Berada di Pantai Padang, ada perkampungan nelayan sehingga kalian dapat melihat berbagai aktivitas nelayan mulai dari persiapan melaut, berbagai perlengkapan untuk menangkap ikan sampai bagaimana mengolah ikan hasil melaut, Guys!
Yang unik lainnya adalah perkampungan Toa Bitombang yang merupakan kampung tertua di pulau ini. Keunikan dari perkampungan ini, sudah tidak diragukan lagi deh pokoknya. Pasalnya ada rumah-rumah beratap bambu dengan penopang kayu yang tinggi dibawahnya sehingga rumah berada di atas permukaan tanah dengan jarak yang cukup tinggi. Topografi desa yang berbukit juga menciptakan keunikan lain dari penopang ruamah. Misalnya, rumah yang berada pada dataran yang tidak rata, maka dibuat tiang penopang dengan tinggi 2-3 meter pada bagian depan dan tiang penopang dengan tinggi 13-15 meter pada bagian belakang menjadikan rumah ini terlihat unik. Weleh…Tiang-tiang rumah menggunakan kayu bitti atau holasa yang memiliki kualitas yang baik. Inilah Guys! alasan mengapa rumah-rumah di perkampungan ini tetap kokoh walau telah berusia ratusan tahun. Hebat banget!
Jangan bosan, masih ada keunikan lain dari desa ini yaitu dimana penduduknya yang sebagian besar sudah berusia lanjut, dengan usia diatas 90 tahun tetapi merek masih saja melakukan aktivitas produktif seperti beternak dan juga berkebun, Guys! Suasana desa sangat terasa dari aktivitas penduduk, rumah-rumah, perkebunan atau hewan-hewan ternak milik penduduk sih.
Jika kalian ingin mengunjungi pantai, Pulau Selayar memang memiliki pantai-pantai dengan pasir putih yang sangat halus. Kalian bebas dapat mengunjungi Pantai Pamatata, Pantai Tanaera, Pantai Lansangireng, Pantai Taloiya, Pantai Pabadilang, Pantai Rampang-Rampangan, atau Pantai Labuang Nipaiya. Beberapa pantai memiliki barisan karang tepi (fringing reef) . sejauh ratusan meter yang merupakan keunikan pantai di Pulau Selayar. Tepian karang baru dapat terlihat apabila laut sedang surut. Jadi pengen kesana kan sahabat traveler?
0 comments :
Post a Comment