Bheni e!
Guys! Tahu tidak ungkapan tersebut? Ungkapan yang diambil dari bahasa Lio di Ende yang berarti “keren kan!” Nih YoPiknik recomended beberapa tempat seru di kota Ende.
1.Danau Kalimutu
Ende memang kalah pamor dibanding destinasi di Flores lainnya semacam Labuhan Bajo, Wae Rebo, atau Lembata. Tapi jangan salah ya, Guys! Asal usul dasar negara kita justru berasal dari Ende, tahu! Ende merupakakan sebuah kabupaten yang memiliki nama kota yang sama, yaitu Ende. Terletak di tengah pulau Flores dan mayoritas dijadikan tempat transit untuk para wisatawan yang ingin berpergian ke Labuhan Bajo, Larantuka, Bajawa, Maumere, dan berbagai kota lainnya. Wisatawan yang datang untuk transit biasanya salah kaprah dan cuma kenal Kelimutu di Ende dan melupakan daerah sekitarnya.
Kita mulai dari Danau kalimutu. Danau ini mempunyai tiga warna yang bisa berubah setiap saat, tanpa ada tanda-tanda apapun dan uniknya nih, saat air danaunya diambil, warnanya bening loh. Keren ya! Biasanya, warna danau ini mempunyai warna biru tua, toska, hijau, merah, coklat, bahkan hitam. Biasanya perubahan warna dikaitkan dengan kepercayaan penduduk sekitar memang dipercaya memiliki aura mistis. Jangan takut! Kalian nyesel banget kalo tidak mengunjungi tempat ini, karena sangat bagus pemandangannya, apalagi mau romantis-romantisan liat sunrise.
2. Taman Perenungan Bung Karno
Nah, ini nih tempat asal mula lahirnya dasar negara kita. Pancasila pertama kali tercetus oleh Bung Karno di tempat ini, tepatnya di bawah pohon sukun bercabang lima yang konon dipercaya sebagai simbol 5 sila. Saat diasingkan di Ende, Bung Karno hobi duduk di bawah pohon sukun ini saat sore hari sambil membaca buku favorit beliau dan akhirnya tercetuslah falsafah Pancasila yang kita kenal sekarang sebagai dasar negara Indonesia. Walaupun pohon yang dulu digunakan untuk merenung sudah lapuk termakan usia, tetapi saat ditanam kembali pada tahun 1981, pohon sukun tersebut tetap tumbuh dengan mengeluarkan lima cabang. Hmmm ini kebetulan atau gimana ya, tapi unik juga.
Sejak tahun 2013 lalu, patung perunggu Bung Karno diresmikan di taman ini. Patung ini didudukkan di bawah pohon sukun cabang lima sehingga seakan-akan Bung Karno tetap ada di situ untuk bersantai. Terletak di dekat pusat kota, taman ini sangat nyaman untuk disinggahi dalam waktu yang lama. Walau terletak di dekat pelabuhan, tapi adem dan sejuk karena ditanami berbagai pohon besar. Jadi bisa di gawe piknik deh, Guys!
3. Rumah Pengasingan Bung Karno
Guys! selain Taman Perenungan, pasti Bung Karno punya rumah toh. Yap, walaupun ini rumah pengasingan tapi rumah ini masih layak kok untuk ditinggali. Di dalam rumah ini terdapat beberapa ruangan yang digunakan untuk ruang kerja dan ruang tidur Bung Karno dan Ibu Inggit Ganarsih, dan anak angkat mereka, serta Ibu Amsi yang merupakan mertua Bung Karno. Di sini terdapat berbagai benda peninggalan dari Bung Karno seperti perabotan, peralatan makan dari keramik, peralatan rumah tangga, sampai naskah dan foto saat di pengasingan. Selain dijadikan tempat tinggal, rumah ini juga digunakan sebagai tempat latihan tonil, atau sandiwara yang berisi perasaan terpendam Bung Karno terhadap revolusi bangsa ini yang dicurahkan menjadi berbagai judul naskah yang berbeda. Naskahnya sendiri masih disimpan di rumah ini bersama dengan karya-karya yang lain.
0 comments :
Post a Comment